Sebelum memutuskan untuk mendaki gunung bersama si kecil, kita perlu menyiapkan banyak hal. Mulai dari persiapan diri sendiri dan juga si anak. Yang jelas kita nggak bisa mendaki gunung bersama anak tanpa persiapan matang atau hanya bermodal ikut-ikutan trend sosial media.
Berikut ini saya bagikan beberapa tips nya :
- Mengenal Kondisi dan Kemampuan Anak
Orang tua yang bisa menilai kapan usia yang tepat untuk bisa mengajak anak mendaki gunung, dengan melihat pada kondisi tubuh dan kesiapan mental si anak. Yang harus dipahami, bahwa kegiatan mendaki bukanlah sesuatu yang mudah, selain lamanya perjalanan, trek yang menanjak dan cuaca yang tidak menentu.
- Mengenal Karakteristik Gunung
Perlunya mengenal gunung yang di tuju, selain tentang pengurusan ijin mendaki (SIMAKSI) yang ada batasan umur di gunung-gunung tertentu, kita juga wajib tahu tentang trek nya, apakah cocok untuk si kecil nanti. Dan juga bisa mengenal waktu (bulan) yang tepat untuk pendakian.
- Latihan Fisik
Setelah paham betul tentang kondisi si kecil dan karakteristik gunung yang akan di tuju, mulailah dengan latihan fisik bersama seperti joging, bersepeda, berenang atau jalan-jalan keliling mall/pasar setidaknya 2x seminggu selama 2 bulan sebelum pendakian. Manfaatnya ketika mendaki yaitu memiliki banyak energi, lebih bugar, sekaligus terhindar dari kekakuan, cedera otot dan kram.
- Mempersiapkan Manajemen Perjalanan dan Perbekalan
Waktunya mempersiapkan manajemen perjalanan dan perbekalan, siapkan ceklist peralatannya
- Alat yang akan dibawa. Selain kuat, harus aman dan nyaman di pakai saat pendakian.
- Logistik Pendakian. Makanan yang di sukai si kecil mudah dalam penyajian atau siap saji.
Medis P3K. Siapkan obat-obatan yang di anjurkan/cocok untuk si kecil sebagai antisipasi : masuk angin, demam, sakit perut, pusing, dan lain-lain.
- Mempersiapkan Tim Pendukung
Tidak ada salahnya membawa tim pendukung untuk membantu pendakian. Gunakan jasa porter dan mendakilah dengan yang sudah berpengalaman. Saat ini hampir di semua kaki gunung sudah banyak terdapat jasa Guide dan porter yang bisa kita sewa.
- Puncak Bukan Segalanya
Puncak bukan segalanya, yang utama adalah pendakian yang ‘Safety Procedure’ naik dan turun gunung dengan selamat. Setidaknya sudah memberikan pelajaran dan pengalaman yang berharga untuk si kecil tentang seperti apa mendaki gunung dan bagaimana berhadapan langsung dengan alam.
- Dokumentasi Mengabadikan Momen
Last but not least, pastikan membawa kamera. Abadikan momen saat si kecil mendaki gunung. Hasil dokumentasi akan jadi kenangan manis bagi mereka dan bisa memotivasi anak-anak untuk kembali bertualang.
Article by: Apriyanti Lestari